KENDARI TRIBUNBUTON.COM (B Saliki)
SMKN 2 Kendari menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin 16 Maret 2020. UNBK di hari pertama berlangsung lancar tanpa kendala berarti.

Kepala SMKN 2 Kendari, Muhammad Sharif Gamoro, menjelaskan tercatat ada 384 peserta UNBK di SMKN 2 Kendari. Ditambah 10 peserta UNBK dari SMK Bina Bersama.

“Dalam pelaksanaan ujian tidak ada kendala, hari ini mata pelajaran Bahasa Indonesia,” ujar Sharif Gamoro.
Dalam melaksanakan UNBK, SMKN 2 Kendari hanya memiliki 40 unit komputer. Hal ini tidak menjadi masalah karena pihaknya telah mengantisipasi dengan meminjam dari sekolah lain dan juga dari para siswa.
Saat ujian, ada satu siswa sedang sakit. Siswa tersebut dijadwalkan untuk ujian susulan, pihaknya telah menerima surat sakit dari orang tua murid.
Kepala SMKN 2 Kendari berharap agar semua siswa dapat melaksanakan ujian dengan baik, termasuk yang sakit. “Semoga bisa mengikuti ujian susulan,” ujarnya.
Dia berharap pada tahun berikutnya fasilitas ujian dapat terpenuhi. Terkait ini pihaknya akan menyampaikan laporan ke dinas terkait agar bisa menjadi prioritas apabila ujian di tahun depan masih menggunakan fasilitas komputer.
Aldandi salah satu siswa peserta ujian UNBK di SMKN 2 Kendari, ditemui usai mengikuti ujian, mengaku mengikuti ujian tanpa kendala. “Hanya itumi soalnya banyak skali teksnya,” kata Aldandi.
Menurut dia, soal ujian Bahasa Indonesia tidak sulit karena merupakan bahasa sendiri. Untuk itu, ia yakin bisa melaksanakan ujian selanjutnya.(#)