KENDARI TRIBUNBUTON.COM (BS)
Menghadapi Ujian Berbasis Kompauter (UNBK), SMAN 2 Kendari hanya menyediakan 60 unit komputer. Untuk mengantisipasi ini, pihak sekolah meminjam laptop para guru, siswa dan dari SMP terdekat. Selain itu juga pihak SMAN 2 Kendari menyediakan LAB komputer.
Kepala SMAN 2 Kendari, Sarkia SPd MSi, menjelaskan peserta UNBK di SMAN 2 Kendari sebanyak 372 orang. Untuk itu, pihaknya nanti akan membagi dalam empat sesi.
“Tidak ada kendala serius dalam penyelenggaraan UNBK nanti, melainkan hanya kekurangan komputer,” ujarnya, Kamis 5 Maret 2020.
Ditanya soal kendala, pihaknya hanya memikirkan jangan sampai terjadi mati lampu saat proses ujian. Untuk itu, pihaknya biasanya bersirat ke pihak PLN.
Sesuai dengan program pemerintah yaitu Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (MENDIKBUD), Ujian Nasional dihapus pada tahun 2021. Nantinya akan diganti dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter, maka perlu sekali bagi para guru dan siswa untuk lebih memahami dan mempersiapkan untuk menghadapi soal-soal dalam bentuk asesmen.(#)