BAUBAU, TRIBUN BUTON (Mira)
Beberapa apotek di Kota Baubau mulai kehabisan stok masker kesehatan sejak Desember 2019. Beberapa di antaranya apotek Kimia Farma cabang Baubau, Anita Farma2, Apotek Kawi Indah, dan satu apotek di Jln. Wolter Monginsidi, Kelurahan Tomba, Kota Baubau.
Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Candra Tangkari SIk menjelaskan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Baubau telah melakukan sidak di beberapa apotek Kota Baubau guna untuk memantau kestabilan stok masker kesehatan dan hand sanitizer (Pembersih tangan anti kuman). Empat apotek yang di sidak sama-sama tidak memiliki stok masker lagi
“Bahkan ada yang tidak menjual lagi masker kesehatan ini sejak Desember 2019, “kata AKBP Rio Tangkari, Kamis 5 Maret 2020.
Menanggapi soal beberapa opotek di Baubau yang kehabisan stok masker, Ketua DPRD Buabau, H Zahari SE mengimbau masyarakat agar tidak panik dalam menanggapi soal issu Corona virus yang telah tersebar di sosial media, apa lagi informasi hoax yang tidak jelas sumbernya. Kata dia, pemerintah tidak akan tinggal diam soal stok masker yang kosong di beberapa opotek ini.
“Apapun itu pemerintah tetap akan mengupayakan agar kebutuhan masker kesehatan untuk masyarakat termasuk pencuci tangan anti kuman tetap bisa di peroleh oleh masyarakat,”jelas H Zahari.
Pantauan Tribun Buton.com, Forkopimda juga mengunjungi toko alat kesehatan Lestari Ala Medika Kota Baubau. Toko Alat Kesehatan ini juga hanya memiliki 18 sashet stok masker, dimana satu sashet berisikan lima lembar yang di jual seharga Rp 5000 per dua lembar.
“Itupun kami hanya menjualnya per lembar agar yang lain juga bisa dapat,”kata pemilik toko.
Untuk diketahui, sejak Februari Apotek Anita Farma2 sudah kehabisan stok masker, Apotek Kawi indah di Jln. Sudirman, Kota Baubu dan Kimia Farma Baubu sejak Januari. Sementara apotek di Pasar Laelangi, Kota Baubu tidak lagi menjual masker sejak Desember karena kehabisan stok. (*)