KULIAH ONLINE, MAHASISWA MINTA KAMPUS SUBSIDI PAKET INTERNET

1138
Dalman/TRIBUNBUTON.COM

BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM, Yhd

Perkuliahan online dianggap sebagai alternatif di tengah wabah virus corona, ternyata dinilai cukup memberatkan sebagian mahasiswa. Hal tersebut disampaikan Dalman Presiden Mahasiswa Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan).

“Banyak keluhan dan aspirasi dari mahasiswa serta lewat beberapa BEM Fakultas,” jelasnya via rilis.

Mahasiswa tetap antusias mengikuti perkuliahan online sebagai pengganti pertemuan tatap muka. Cuma salah satu kendalanya adalah sebagian mahasiswa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli kuota internet dan dirasa cukup memberatkan.

Dalman menambahkan bahwa subsidi kuota internet merupakan hal yang beralasan. Sebab kewajiban mahasiswa adalah membayar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) dan berhak penerima pengajaran dari pihak kampus. Sehingga ketika ada biaya tambahan yang dikeluarkan untuk mengikuti proses perkuliahan, itu tidak lagi jadi beban mahasiswa.

“Diwaktu normal, mahasiswa cukup membayar SPP dan tinggal mengikuti perkuliahan. Tapi di situasi begini kampus mendorong agar kuliah dilakukan secara online dan kuliah online ini cukup banyak memakai kuota internet, sehingga memang jadi beban tersendiri,” tambahnya.

Pihaknya berharap pihak kampus bisa memberi subsidi kuota internet bagi mahasiswa atau memberikan diskon dalam pembayaran SPP agar mahasiswa tetap mendapatkan haknya untuk menerima pengajaran. Dengan demikian tidak lagi mendapat kendala yang memberatkan karena mahalnya kuota internet.

“Kami akan coba bertemu dengan pihak kampus dan mendorong agar teman-teman mahasiswa bisa mendapat subsidi dari pihak kampus agar hak mendapatkan pengajaran tetap bisa di penuhi dan tidak memberatkan mahasiswa. Karena di beberapa kampus, subsidi seperti ini sudah diterapkan. Semoga ada solusi.,” tutupnya.(#)