BURANGA, TRIBUNBUTON.COM, Asm
Di tengah berkembangnya teknologi informasi, banyak pihak yang tidak bertanggung jawab menyebar berita hoax. Kontennya menyudutkan kebijakan dan arah pembangunan pemerintah daerah Kabupaten Buton Utara (Butur).
Hal ini disampaikan Kasubag Protokol Setda Kabupaten Buton Utara, Hamsil saat memberikan materi kehumasan pada Pelatihan Jurnalistik Humas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Hotel Wasilomata Sabtu, 14 Maret 2020. Humas OPD dituntut untuk menepis konten narasi negatif informasi hoax yang tersebar luas di berbagai kanal media sosial.
“Saya harap Jurnalis OPD ini dapat memberi informasi sesuai fakta dan guna menepis berita hoax serta memberi informasi yang menyejukkan dan mencerahkan dikalangan masyarakat Butur,” ungkapnya.
Informasi atau berita hoax harus disikapi dengan narasi-narasi positif sesuai fakta. Secara bijak memberikan penjelasan tentang arah kebijakan pemerintah bilamana itu dianggap kontroversi dan tidak memihak pada masyarakat.
Saat ditemui awak media, orang yang sudah malang melintang di bidang Humas dan Keprotokolan ini berharap dengan adanya pelatihan jurnalistik yang digelar oleh Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Humas OPD mampu menghadapi tantangan era milenial. Selain itu narasi yang dibangun harus menarik berdasarkan data yang benar agar program dan Kebijakan Pemerintah dapat dipahami dan mendapat dukungan publik.
“Sudah saatnya semua pihak baik Pemerintah, Lembaga Negara, Ormas, LSM, Perguruan Tinggi mengajak masyarakat untuk memproduksi content positif sebagai kontra terhadap berita hoax,” tutupnya.(#)
