BATAUGA, TRIBUNBUTON.COM/TRIPTON
Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia (BKD-SDM) Kabupaten Buton Selatan (Busel) memprioritaskan pengembangan sumber daya aparatur di tahun 2020. Sedangkan program kedua yakni pelaksanaan seleksi CPNS di triwulan pertama.
Kepala BKD-SDM Busel, La ode Firman Hamza, menjelaskan pengembangam sumber daya aparatur menjadi prioritas dalam mengawal visi-misi Bupati Buton Selatan H La Ode Arusani. Untuk pengembangan sumber daya aparatur, perencanaan anggaran sebesar 0,16% dari total APBD.
“Jika dirupiahkan sekitar Rp 1 miliar lebih. Program pengembangan ini masuk dalam kegiatan diklat teknis fungsional dan kepemimpinan,” jelas Firman, ditemui di ruang kerjanya.
Kegiatan awal tahun 2020 yaitu persiapan pelaksanaan Diklat Pim atau pendidikan dan latihan kepemimpinan mulai dari Diklat Pim Tk II, III dan Diklat Pim Tk IV. Diklat pim Tk II diperuntukkan bagi pejabat eselon II, sedangkan Diklat Pim III dikhususkan kepada pejabat eselon III sedangkan Diklat Pim IV diprioritaskan pada pejabat esselon IV.
Firman mengatakan pelaksanaan Diklat merupakan persyaratan wajib atau persyaratan teknis untuk menduduki jabatan-jabatan dimaksud. Secara teknis untuk Diklat Pim II sebanyak 5 orang dengan anggaran Rp 150.630.000, Diklat Pim III sebanyak 16 orang dengan anggaran sekitar Rp 354 juta, dan Diklat Pim IV sebanyak 18 orang dengan anggaran Rp 364.140.000.
Selanjutnya didorong pada peningkatan Diklat Fungsional sebanyak 230 orang. Berkaitan dengan pengembangan sumber daya ini merupakan sesuatu yang sangat urgen karena terkait pencapaian visi-misi Bupati Buton Selatan yaitu pengembangan sumber daya alam.
Program prioritas kedua yakni penerimaam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD). Terkait seleksi CPNSD, pihak BKD-SDM sudah menjalankan seleksi CPNS Formasi 2019.
“Dan barusan kita menyelesaikan tahapan seleksi kompetensi dasar itu selama empat hari,” katanya.(Msa, Yhd, Smd)