BUTUR,TRIBUN BUTON (Wahid)
Roda Pemerintahan Desa Bubu Barat Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton
Utara tak kunjung berjalan normal, Hal ini dikarenakan kantor desa
tempat pelayanan masyarakat masih disegel oleh pemilik lahan.
Pihak-pihak terkait antara pihak Kelurahan dan pemilik lahan belum
juga mendapatkan titik terang menyelesaikan masalah ini.
Bahkan Camat Kambowa Khairul Anam, S.Pd mengaku sudah memfasiltasi
persoalan ini. “Saya juga sudah menghubungi pihak pemerintah desa dan
BPD untuk menyelesaikan persoalan ini,”terangnya ketika disambangi di
kantornya.
Bahkan ketika di tanya persoalan penyebab terjadinya penyegelan
kantor, Camat Kambowa juga memaparkan bahwa itu adalah murni masalah
lahan dan tidak ada tendensi lain,
Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mengaitkan
masalah penyegelan kantor dengan isu-isu yang belum jelas
kebenarannya, “ kalau masalah pelayanan itu sudah di antisipasi dengan
menggunakan rumah warga sebagai tempat berkantor sementara. “ Hal ini
di karenakan pelayanan publik harus tetap berjalan walaupun sedang ada
masalah yang belum di selesaikan,” tuturnya.
Camat Kambowa juga mengaku sudah melaporkan masalah ini kepada Bupati
Buton Utara , “ kita menunggu pihak Pemerintah Daerah untuk
menyelesaikan masalah ini sehingga kondisi pemerintahan desa dan
pelayanan kembali berjalan normal seperti biasa,”harapnya.
Sebelumnya, salah seorang warga yang enggan di sebutkan namanya
mengatakan, penyegelan kantor desa dilakukan karena masalah lahan
tempat di dirikannya kantor desa tersebut hanya diberikan hak pinjam
pakai, dan pemilik lahan belum menghibahkan lokasi tersebut.
Ia berharap agar konflik ini segera terselesaikan dengan baik agar
roda pemerintahan desa dapat berjalan kembali seperti biasanya.
